Gambar tema oleh Storman. Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 21 Maret 2018

Search Engline Optimization, Optimisasi Mesin Pencari



Pengertian SEO

SEO atau kepanjangannya dalam bahasa ingris : Search Engine Optimization, adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.
Sejalan dengan makin berkembangnya pemanfaatan jaringan internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

Sejarah SEO

Menurut Danny Sullivan, istilah search engine optimization pertama kali digunakan pada 26 Juli tahun 1997 oleh sebuah pesan spam yang diposting di Usenet. Pada masa itu algoritma mesin pencari belum terlalu kompleks sehingga mudah dimanipulasi.Versi awal algoritma pencarian didasarkan sepenuhnya pada informasi yang disediakan oleh webmaster melalui meta tag pada kode html situs web mereka. Meta tag menyediakan informasi tentang konten yang terkandung pada suatu halaman web dengan serangkaian kata kunci (keyword). Sebagian webmaster melakukan manipulasi dengan cara menuliskan katakunci yang tidak sesuai dengan konten situs yang sesungguhnya, sehingga mesin pencari salah menempatkan dan memeringkat situs tersebut. Hal ini menyebabkan hasil pencarian menjadi tidak akurat dan menimbulkan kerugian baik bagi mesin pencari maupun bagi pengguna internet yang mengharapkan informasi yang relevan dan berkualitas.
Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa doktoral ilmu komputer Universitas Stanford, berusaha mengatasi permasalahan tersebut dengan membangun Backrub, sebuah mesin pencari sederhana yang mengandalkan perhitungan matematika untuk memeringkat halaman web. Algoritma tersebut, yang dinamakan PageRank, merupakan fungsi matematika yang kompleks berupa kombinasi antara perhitungan jumlah link yang mengarah pada suatu halaman web dengan analisis atas kualitas masing-masing link tersebut.
Berdasarkan prinsip kerja PageRank, secara umum bisa dikatakan bahwa halaman web yang memperoleh peringkat tinggi adalah halaman web yang banyak di-link oleh halaman web lain. Nilai PageRank juga akan semakin tinggi apabila halaman web yang mengarah kepadanya juga memiliki kualitas yang tinggi. Nilai sebuah link dari situs berkualitas tinggi seperti Yahoo! atau DMOZ dapat bernilai lebih tinggi daripada kombinasi nilai link dari seratus situs web berkualitas rendah.
Backrub hanyalah sebuah permulaan. Pada tahun 1998 Page dan Brin mendirikan Google yang merupakan versi tingkat lanjut dari Backrub. Dalam waktu singkat Google memperoleh reputasi dan kepercayaan dari publik pengguna internet karena berhasil menyajikan hasil pencarian yang berkualitas (tidak dimanipulasi), cepat, dan relevan. PageRank lantas menjadi standar baik bagi mesin pencari lain maupun bagi webmaster yang berusaha agar situs webnya memperoleh nilai PageRank setinggi mungkin sehingga menempati posisi tertinggi pada hasil pencarian.

SEO dibagi menjadi 2 yaitu SEO Onpage dan SEO Offpage




Optimasi SEO Onpage

Optimasi SEO atau Search Engine Optimization onpage adalah suatu istilah dalam SEO, yang mengacu kepada segala sesuatu yang anda lakukan pada komponen-komponen sebuah halaman website. Tujuan utama dari optimasi ini adalah memperbaiki faktor-faktor SEO onpage agar mesin pencari mendapatkan penekanan kata kunci yang benar dari suatu halaman.

Atribut Dalam Optimasi SEO Onpage
Tag judul
Deskripsi meta
URL
Judul Halaman <h1>
Judul Artikel <h2>
Sub Judul Dalam Artikel <h3>
Cetak tebal/miring <b> atau <i>
Jika ada gambar, maka harus ada atribut alt
Jika suatu kata tidak mengenakan satupun atribut di atas, maka kata itu tidak penting. Jika suatu kata mengenakan 1-3 atribut di atas, maka kata itu pasti penting. Jika suatu kata muncul dalam semua atribut di atas, maka sudah pasti kata itulah yang paling penting di halaman itu.

POIN SEO ONPAGE TERTINGGI <head> ADA DI TITLE TAG
Ini hanya ada di bagian <head>, dan kodenya adalah….
<title>Isi dari title tag</title>
Yang terpenting adalah apa saja yang bisa andaisikan pada title tag ini. Harap hati-hati dalam mengisi title tag, karena banyak praktisi SEO yang menganggap bahwa title tag adalah atribut onpage yang terpenting. Ibaratnya atribut kerajaan, maka ini adalah mahkotanya….
Cara terbaik mengisi title tag adalah dengan menggunakan kata kunci dan panjangnya tidak lebih dari 70 karakter. Perlu anda ketahui bahwa semakin di depan kata itu, maka poinnya akan sangat tinggi.
Jadi sebaiknya format dari isi title tag adalah:
JUDUL ARTIKEL saja, atau
JUDUL ARTIKEL – NAMA BLOG….
Sebaiknya hindari struktur NAMA BLOG: JUDUL ARTIKEL. Kecuali blog anda sudah punya reputasi yang tinggi.


DESKRIPSI META
Meta description harus memperhatikan beberapa hal, yaitu:
Panjangnya maksimal 150 karakter.
Tidak mengulang suatu kata lebih dari dua kali
Mengandung kata kunci tertarget di bagian-bagian awal.

URL
URL yang baik itu seharusnya berisikan domain/kategori/sub_kategori/judul_artikel. Sebagai contohnya adalah seperti di bawah ini:
http://www.justicia.com/buku/komik/onepiece-episode-56.html

Jadi setiap bagian dengan jelas berisikan kata kunci yang jelas. Sayangnya masih banyak orang yang menyia-nyiakan URL dan membuat URL yang tidak jelas seperti di bawah ini.
http://www.contohsaja.com/t95673465/name.php?id=3232789q28a988



URL seperti di atas tidak mengandung keywords, dan benar-benar menyia-nyiakan satu atribut yang penting dalam faktor SEO onpage.
POIN TINGGI OPTIMASI ONPAGE PADA <body> ADA DI JUDUL HALAMAN <h1>

Judul halaman sudah tentu diupayakan mengandung kata kunci yang anda targetkan, karena bagaimana pun <h1> haruslah berisi kata terpenting pada halaman tersebut. Ini juga yang menjadi dasar berkembangnya teknik Dynamic Heading, di mana para pembuat blog berupaya agar halaman artikel menampilkan judul artikel sebagai judul halaman.
JUDUL ARTICLE <h2>

Judul artikel kita beri tag h2. Pernah ada yang bertanya apakah nilai onpage tidak berlebih jika judul artikel sama dengan judul halaman? Tentu tidak, karena judul halaman itu h1, dan judul artikel itu h2. Jadi walaupun isinya sama, tapi untuk setiap heading pemunculannya hanya sekali, lagipula selama ini dalam aplikasinya sama sekali tidak ada masalah.


SUB JUDUL DALAM ARTIKEL <h3>

Ini bisa dikatakan sebagai pelengkap, tapi dalam banyak kasus tambahan ini sangat baik dalam memperkuat onpage. Jadi tidak ada salahnya membuat sub-sub judul dalam pembahasan untuk menegaskan relevansi dari pembahasan anda.
CETAK TEBAL/MIRING

Cetak tebal atau miring juga sangat penting dalam optimasi onpage. Tapi tidak perlu semuanya, cukup pemunculan yang pertama saja yang dicetak tebal atau miring. Kalau terlalu berlebihan juga bisa mengganggu pembaca dari halaman tersebut.
HARI LAMA

Berhubung Google dkk belum bisa mengenali gambar, maka cara terbaik memberitahu Google apa isi dari gambar adalah menggunakan alt tag. Ini termasuk salah satu teknik onpage, karena tujuan utama dari sebuah halaman web adalah memberikan informasi yang paling relevan kepada pembacanya, dan terkadang informasi itu dapat berupa gambar.


Optimasi SEO Offpage

SEO Off Page adalah kebalikan dari SEO On Page. Jika SEO On Page adalah SEO yang dilakukan Pada Halaman Blog. Maka SEO Off Page adalah SEO yang dilakukan tidak pada Halaman Blog
Contoh SEO Off Page Yang Terpenting
Bangunan link
Media Sosial ( Jejaring Sosial )
Bookmark Sosial
Keuntungan SEO Off Page
Keuntungan dari Melakukan SEO Off Page juga akan lumayan berdampak. Meningkatkan Rank di SERP, Meningkatkan PageRank, dan Meningkatkan Eksposur. Tentunya beberapa keuntungan tersebut akan sangat berdampak jika dilakukan dengan benar di mata Mesin Pencari. Lalu Bagaimana melakukan SEO Off Page ?
Bangunan link

Melakukan Link Building adalah tekhnik yang paling populer dalam SEO Off Page. Pada dasarnya Melakukan Link Building adalah membangun Link External ke Blog, Link External ke Blog akan seperti Vote yang membangun Image Blog kita di mata Mesin Pencari ( Search Engine ). Beberapa Contoh Link Building adalah :
Kirim Blog ke Direktori. - Dengan mengirimkan Blog ke Direktori untuk mendapatkan Back Link ke Blog kami.
Komentar di Blog yang Dofollow. – Dengan cara berkomentar di Blog yang Dofollow. dengan berkomentar di Blog Dofollow dengan menggunakan Link ke Blog kita maka kita juga akan memperoleh Backlink.
Signature di Forum. – Dengan cara menggunakan Link ke Blog sebagai Signature di Forum.
Tukar Link . - Dengan Cara Bertukar Tautan dengan Blog Lain.

Media Sosial

Walaupun Link yang kita dapat dari Media Sosial adalah Link Nofollow, tetapi bukan berarti itu tidak ada nilainya. Beberapa Panduan SEO justru mengatakan bahwa Media Sosial juga akan meningkatkan SEO.

Bookmarking Sosial

Mungkin Teknik ini tidak terlalu Populer tetapi Social Bookmarking tetap merupakan cara yang alami dan baik untuk mempromosikan Konten Blog dan mendapatkan Trafik.

0 on: "Search Engline Optimization, Optimisasi Mesin Pencari"